Pada Hari Rabu Tanggal 14 Agustus 2024 kemarin, aku mendapatkan pengalaman yang baru, yaitu berkemah. Sebelum ini, aku belum pernah berkemah dan menginap di perkemahan. Mungkin aku pernah, namun hanya setengah hari saja. Sama halnya dengan beberapa temanku yang baru pertama kali mengikuti acara ini, sehingga kami sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan berkemah kali ini.

Pada pukul 12.00 WIB, aku berangkat ke sekolah untuk berkumpul bersama teman-temanku terlebih dahulu sampai dengan pukul 13.00 WIB. Sesampainya di lokasi perkemahan yaitu di Bumi Perkemahan Sahabat Alam, kami melihat banyak orang yang baru datang dan berasal dari sekolah lain. Sebelum memasuki area tenda, kami diharuskan untuk check in terlebih dahulu, baru setelah itu dipersilahkan pergi ke tenda masing-masing dan berkemas.

Ternyata, kami tidak tidur di dalam tenda melainkan di Barak/tenda darurat karena kehabisan tenda. Setelah itu, para pimpinan regu (pinru) diarahkan untuk berkumpul supaya mendapatkan penjelasan dan arahan mengenai rencana kegiatan disana. Kegiatan kami dimulai dengan sholat ashar berjamaah di musholla.

Ketika jarum jam menunjukan pukul 15.15 WIB, para pinru ditugaskan untuk membagi regunya menjadi 3 kelompok, yang terdiri dari : Kelompok Simpul dasar yang berisi 2 orang, Kelompok KIM (Kemampuan Indra Manusia) berisi 2 orang juga dan Kelompok Mengenal lagu daerah dan nasional yang berisi 4 orang.

Pada Kelompok Simpul Dasar, 2 orang diajarkan untuk mengenal macam macam simpul/tali temali seperti : simpul pangkal, simpul mati, simpul anyam dan lain sebagainya. Sedangkan di kelompok KIM, 2 orang tersebut diajarkan untuk mengenali aroma dari rempah-rempah, seperti jahe, kunyit, kunyir dan rempah lainnya. Beda halnya dengan Kelompok Mengenal lagu daerah dan nasional, yang semua anggotanya dikumpulkan untuk mendengarkan beberapa lagu nasional atau daerah, lalu mereka diminta untuk menebak judul lagu nasional atau daerah tersebut. Seluruh pengetahuan yang telah diajarkan pada masing masing kelompok akan ditanyakan kembali dan diuji pengetahuannya melalui quiziz kecuali Materi KIM.

Pukul 17.15-19.00 WIB, agenda kegiatan kami selanjutnya adalah Kegiatan ISHOMA dan Waktu kunjungan untuk orang tua kami. Orang Tua kami semuanya datang dengan membawa berbagai macam makanan dan minuman untuk kami. Selepas dijenguk dan dibawakan makanan, aku dan teman temanku saling berbagi dan menikmati makanan sambil menunggu kegiatan selanjutnya.

Untuk kegiatan selanjutnya, adalah Acara Pentas Seni dan Pertunjukan Api Unggun, banyak orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan menampilkan berbagai macam kreasi dan pentas pertunjukan yang menjadi tampilan dari masing masing sekolah. Untuk SD Islam Kharisma (sekolahku tercinta) sendiri menampilkan pertunjukan seni bela diri pencak silat yang ditampilkan dengan apik oleh teman-temanku dari regu putra.

Saat pertunjukan api unggun, seluruh peserta kemah mengikrarkan 10 Dasa Dharma Pramuka dengan menggunakan 3 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa. Pada saat api unggun menyala, suasana menjadi terasa hangat. Tetapi, suasana hangat tersebut berubah menjadi agak menakutkan karena aku melihat penampakan di pohon besar. Aku melihat sesosok aneh berkepala plontos yang membuatku ketakutan. Seketika itu, akupun segera memejamkan mata sambil berdoa sebisaku, dan Alhamdulillah saat aku membuka mataku kembali, sosok tersebut sudah tidak kelihatan lagi. Dan ternyata, bukan aku saja yang melihat keanehan disana namun ada seseorang temanku juga yang melihat penampakan saat pertunjukan api unggun. Ada juga adik kelasku yang katanya melihat keanehan pada saat dia akan tertidur. Saat semua tengah tertidur dengan lelap, dia merasa banyak anak yang sedang bermain-main padahal semua telah tertidur. Karena penampakan itu, dia hampir tidak tidur semalaman. Begitu juga dengan guruku, beliau infonya juga melihat sesosok yang menyeramkan di toilet saat semua sedang tertidur.

Keesokan harinya, setelah semua anak bangun tidur. Mereka bersiap untuk mandi dan melaksanakan sholat shubuh yang dilanjutkan dengan senam pagi bersama. Setelah itu, barulah kami sarapan pagi dan berkumpul pada setiap masing masing regu untuk persiapan acara selanjutnya.

Acara selanjutnya adalah penjelajahan, sebelum berangkat seluruh regu diberi soal Semaphore. Jika jawabannya benar, regu tersebut akan diberi soal lanjutan tentang arah mata angin, lalu baru dipersilahkan pergi untuk menjelajah. Di saat menjelajah, ada 3 pos yang harus dilalui. Pada Pos 1, setiap regu diberi soal dan pengetahuan tentang asal usul dari Sandi Morse beserta contohnya. Selanjutnya, pada Pos 2 diberi soal tentang asal usul Sandi Kotak serta contohnya, hingga di pos 3 masing-masing regu menampilkan yel-yel lalu kembali ke tempat awal. Setelah itu dilanjutkan dengan uji kemampuan melalui quiziz tentang pengetahuan yang telah dipelajari pada saat menjelajah.

Setelah penjelajahan, kami melaksanakan apel penutupan yang diakhiri dengan menyanyikan lagu sayonara bersama-sama. Lalu, setiap peserta perkemahan kembali ke sekolah masing-masing. Saat itu perasaanku campur aduk, ada perasaan sedih dan bahagia juga. Aku merasa sedih karena aku harus mengakhiri semua keseruan di perkemahan ini, tapi aku juga merasa bahagia karena bisa pulang dan bertemu keluarga di rumah.

Itulah sekilas tentang pengalaman pertamaku berkemah bersama teman-teman sekolahku. Pengalaman ini menurutku sangat seru, menyenangkan sekaligus menegangkan yang takkan kulupakan. Aku berharap, tahun depan dapat mengikuti acara perkemahan kembali dan mewakili sekolahku, SD Islam Kharisma.

Penulis :
Beryl / Kelas 5 Sd Islam Kharisma